ini hasil karya emosi yang sedang tak terkendali terhadap seseorang. dimana aku kehilangan kepercayaan dan krisis perasaan terhadap perempuan. apalagi setelah mendengar bahwa dia dah lama membohongiku. tapi akhirnya aku sadar semua kata-kata yang dia ungkapkan ketika menyatakan cintanya padaku adalah angin yang tak bisa ditangkap. dan janji yang khusus disepakati untuk dipungkiri dan dikhianati. entah alasan apa,,,,? mungkin gengsi dibilang gak punya pacar. ha ha ha. memang kesempatan akan selalu ada dan aku sudah menduga itu dari awal. percuma kau menuntut ilmu agama kalau hanya belajar untuk menjadi orang lain. ada pepatah yang mengatakan "kalau kita menghargai seorang ahli agama dan betul-betul menghormatinya sampai pada bahwa kita menerima semua perkataanya dan setiap keputusannya dan semua perintah yang yang ia berikan dan mengikuti setiap gagasan-gagasannya kita akan menjadi musyrik an disebut musyrik agama"