Tak Kumengerti

Aku tak mengerti

Tadi kau ucap

“Dian yang punya komunikasi baik dengan teh Linda”

Okelah mungkin aku tak punya itu.

Tapi perlu tahu,

Secara tak sadar

Kau telah menganakemaskan Dian.

Hanya karena pandai mengolah angka

Dan pandai bermunafik ketika di depanmu

Maaf

Aku bukan untuk orang seperti itu

Aku hanya menjalankan tugas

Terima kasih telah dibantu

Tapi jangan kau ucapkan

“Dian punya hubungan baik dengan Teh Linda” di Depan anak didik

Karena hanya mempertajam konflik

Dan hanya meninggikan sensasi

Maaf

Ini hanya atasnama tidak suka

Tak peduli salah atau benar.

Hanz--

Akreditasi Pasawahan

Akreditasi tahun sekarang jadi

Tanggalnya,,,,

Tanggal 26 Agusutus sampai 01 September 2013

Begitu bunyi sms yang kuterima dari Pak Eful sore ini

Siang tadi

Ada sms

Nanti Tanggal 25 Agustus 2013

Pertemuan bimbingan 1 PKM di Kantor UT Bandung

Tepatnya di Cibiru.

Aku tak tahu dengan dua rencana di atas

Yang sama pentingnya

Karena aku sekarang masih terbaring sakit.s

Hanz-

Air Mata Subuh Ini

Baru sekarang

Aku pergi meninggalkan kampungku sesubuh ini

-pukul 02.00 dini hari-

Aku sadar ini masih di Indonesia

Seperti biasa,,,,

Aku diantar dengan air mata dan pelukan hangat keluarga

Ibuku, bapaku, dan adik-adikku

dalam gelap aku perlahan meninggalkan kampungku

yang masih sangat sepi menikmati mimpi

di kamar dan dalam selimut mereka masing-masing

adikku yang paling kecil berlari keluar rumah

ketika ku tanya,,,

“Mau kemana? Kamu mau ikut ke Ciamis?”

Aku ingin naik motor bareng kakak sampai nanti kakak naik mobil

“Oke ayo kalau begitu”

Aku menyalami semua orang seisi rumah

Tangisan mereka semakin menjadi

Tak ayal aku ikut menitikkan air mata

Aku berangkat dengan roda dua

Diantar saudara dekatku yang sengaja di ajak menginap dirumahku

Di jalan adikku memandangi langit ke atas

Yang ternyata ada bulan berselimt kabut dan gelap

Aku melawan rasa dingin, sepi dan sedihku

Hanz

Di 17 Agustus 2013

Katanya tanggal ini tanggal kemerdekaan

Dan tahun ini yang ke enam puluh delapan

Dikampungku dan mungkin kampung lainnya di seluruh Indonesia

Pada tanggal ini merayakan yang katanya kemerdekaan

Namun caranya terlalu jauh dari peringatan yang katanya kemerdekaan

Ada yang panjat pinang

Ada yang sepak bola dengan dandan seperti perempuan

Yang akhirnya ricuh....

Lomba tumpeng

Baris berarak arakan

Membawa spanduk bertuliskan

“HUT RI KE-63 MARI KITATIGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN”

Sungguh mulia tulisannya

Semua siswa wajib baris dan berupacara

Semua masyarakat hampir wajib menghadirinya ke lapangan

Dan menampilkan berbagai kesenian dari masing-masing ke RW an

Kesenian tahun ini lebih ke kritik

Dari desaku membawa stum-stuman

Pertanda pemerintah harus secepatnya memperbaiki jalan

Dari desa Bojong membawa jembatan-jembatanan

Pertanda harus secepatnya membuat jembatan permanen

Selebihnya arak-arakan umbul-umbul dan replika perjuangan merebut kemerdekaan.

Dibilang meriah,,,,,ya meriah

Tapi jauh dari rasa kemerdekaan

Karena semua orang yang hadirpun tidak memaknainya sebagai peringatan kemerdekaan

Tapi,,,,,,

Sebagai hiburan

Kesempatan belanja

Dan main main saja

Ini baru di kampungku

Terlalu jauh membicarakan kemerdekaan

Di negara kita Indonesia

-Hanz